18++ adult content, a story about love, friendship, and family. Slow burn love story contain sexual material
Gwen Stacey's POV
Halo, aku Stacey! Aku salah satu dari ketiga sahabatku yang kepribadiannya beragam. Dari antara yang lainnya, aku termasuk yang paling kalem. Harus kuakui, aku memang terlalu serius akan banyak hal. Namun, untunglah aku mempunyai Max yang tergila-gila padaku, Billy yang dingin tapi sebenarnya perhatian, juga Val yang paling temperamen namun selalu membuat hari kami semua berwarna.
Nicholas Billy's POV
Aku tidak merasa harus peduli akan siapapun. Rumah yang harusnya menjadi tempatku beristirahat, malah menjadi neraka yang membuatku mau tak mau harus terus tinggal didalamnya. Yha, setidaknya..aku masih mempunyai tiga sahabat yang masih lumayan solid untuk menemaniku. Aduh, tapi kenapa makin kesini, dia terlihat semakin menggairahkan?
Maxmillian William's POV
Yo, aku Max. Tidak perlu dijelaskan, sudah pasti kalian tau darimana aku mendapat gen Harry Styles didalam diriku. Aku digilai banyak wanita dan terlalu populer diatas rata-rata. Selain tampangku yang kelewat ganteng, otakku juga cenderung terlalu encer. Eits, tapi tenang saja, aku setia kawan kok dengan ketiga sohibku, walau hobiku bermain dengan banyak wanita. Karna si tolol itu tidak juga kunjung menatap kearahku. Baiklah, kurasa aku harus memberinya sedikit sentuhan dari pesona seksualku.
Valerie Tifanny's POV
Hi, aku Val! Sejak kecil aku terbiasa hidup berdampingan dengan ketiga sahabatku yang lainnya. Stacey yang paling teladan, Max yang digilai banyak wanita, juga Billy yang sedingin es. Tapi, kenapa ya sulit sekali membuat dia menyadari perasaanku?
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.