Story cover for Lima Kaki Lima by sibehelberkawat
Lima Kaki Lima
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 27, 2022
"PKL itu bukan sekedar pedagang pinggir jalan nak Narti, kalau menurut saya sendiri sebagai seorang PKL selama 19 tahun. PKL itu adalah nafas dan denyut tersendiri yang sering dilupakan bangsa ini, sungguh,
banyak yang telah kami lihat dari bawah sini, dibawah atap kemegahan negeri, di gang-gang sempit misalnya, atau di pinggir jalanan yang bertabur sisa pesta perayaan.
Nak Narti, sesungguhnya, apa-apa yang terlihat begitu sederhana, bukan berarti keeksistensiannya juga terlihat sederhana, dan apa-apa yang terlihat begitu mewah dan megah belum tentu memang di dalamnya juga terlihat mewah dan megah.

Justru, terkadang hal-hal yang sederhana itu lebih mengena daripada harus yang 'luar biasa'."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lima Kaki Lima to your library and receive updates
or
#281reality
Content Guidelines
You may also like
Embun Pagi by BagasYeni
12 parts Complete
Namaku Anahita Embun Prasetyo, aku hidup dalam keluarga kurang mampu yang memiliki seorang ayah penerima jasa antar jemput cuci kendaraan dan seorang ibu rumah tangga yang sangat penyayang. diusiaku yang masih menginjak 12tahun aku dituntut untuk mandiri dalam segala hal. tidak seperti selayaknya anak berusia belasan tahun yang masih memiliki kesempatan bermain dan bermanja-manja. bahkan aku terkadang merasa iri melihat teman-temanku yang bisa bermain dan terpenuhi keinginannya, seperti memiliki sepedah, boneka, dan peralatah sekolah yang layak. sedangkan aku yang setiap harinya sepulang sekolah selalu membantu ibu menjajakan kue nya keliling kota. aku yang menginginkan sesuatu harus dengan bekerja dahulu sebelum mendapatkannya terkadang merasa dunia ini sangat tidak adil, terkadang aku berfikir kenapa semua ini terjadi kepadaku, kenapa hanya keluargaku yang tuhan hukum atas kemiskinan. tapi walau begitu aku tidak pernah ingin berputus asa, karena ibu selalu berkata jika kita ikhlas dengan cobaan yang tuhan berikan maka sedikit banyak masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, rezeki dan nasib seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh tuhan. dimana kita yakin bahwa suatu saat akan ada masanya kita menjadi orang sukses dan menjadi orang yang beruntung. setiap kalimat yang ibukku katakan aku jadikan sebagai motivasi diriku agar kelak aku dapat menjadi orang yang berhasil dan membahagiakan mereka. meskipun sekarang banyak sekali cacian dan makian orang yang selalu merendahkan kami, tapi aku tetap berteguh pada tekadku untuk mengejar cita-citaku. aku ingin sekali menjadi seorang penulis karya yang dikenal banyak orang dan sukses, aku ingin dari hasil kerja kerasku mampu mengangkat derajat keluarga kami agar tidak ada lagi yang menghina dan merendahkan kami.
ANTAGONIS MOTHER || REVISI by kolormerahjambu
28 parts Complete
"Jadi cewek badass itu bukan pilihan, tapi keharusan-apalagi kalau hidup lo tiba-tiba jadi karakter paling sial di novel orang lain!" "Cewek tangguh itu bukan yang nggak pernah nangis, tapi yang bisa ngasuh dua anak sambil nyari suami baru dan tetap glowing di dunia fiksi!" Clara Adhiya, alias Ara, cewek SMA biasa yang hidup damai di dunia nyata. Bukan cewek cantik ala drakor, bukan juga orang kaya yang bisa beli skincare tiap minggu. Tapi soal cowok ganteng? Jiwanya selalu tergerak. Demi keturunan yang cakep, Sist. Tapi tiba-tiba... BRAKKK! Dia bangun bukan di kasurnya, tapi di dunia novel yang dulu cuma dia baca doang. Dan parahnya lagi, dia masuk ke tubuh ibu-ibu kere antagonis, punya dua anak, dan dicap nyebelin sama semua tokoh utama. "Astagfirullah... ini siapa anak-anak ini? Kok manggil gue mama? MAMA SIAPA?!" Tiba-tiba dari yang biasanya cuma nyari cowok buat konten story, sekarang dia harus: ✅ Ngasuh anak ✅ Ngurus dapur ✅ Survive dari dunia fiksi yang pengen dia ubah ending-nya ✅ Dan ya... nyari suami baru kalau sempat 😌 "Ubur-ubur ikan lele~ jadi janda itu enggak easy~ tapi gua bukan Clara kalau nggak bisa dapet cowok baru sambil masak nasi~" Kehidupan Clara berubah jadi reality show absurd: drama, komedi, air mata palsu, dan cinta sejati (semoga). Tapi meski hidup jungkir balik, Clara tetap punya satu prinsip: "Kalau hidup udah chaos, ya ditertawakan aja. Sambil skincare-an." 📛 WARNING: Tingkah Clara mengandung unsur kebodohan yang tidak layak ditiru. Kecuali kamu mau jadi janda fiktif dua anak. 😩🙏🏻 --- Kalau kamu suka cewek lucu, ngasal, penuh akal, dan bisa ngelawak sambil multitasking jadi mama, yuk ikutan masuk ke dunia chaos ini. Karena kadang, jadi tokoh antagonis itu justru paling seru 😎
MISTERI PETUALANGAN DALAM LABIRIN ILUSI by danidamanik911
14 parts Ongoing
Pernahkah Anda merasa hidup di tengah pesta topeng yang tak berkesudahan, di mana tawa bisa tiba-tiba menjelma menjadi tangis pilu, dan kemewahan menyembunyikan kemunafikan yang menggerogoti nurani? Selamat datang di dunia yang dipenuhi "Warna-warni Kepalsuan," sebuah labirin realitas yang absurd, disaksikan melalui mata seorang tokoh yang terperangkap di dalamnya. Bayangkan seorang komedian melontarkan lelucon getir yang justru mengalirkan air mata, seorang pengemis lusuh memanggul kekayaan yang kontras dengan penampilannya, dan para penguasa negeri berdebat tentang kemiskinan dari balik dinding hotel bintang lima yang gemerlap. Inilah ironi yang menjadi santapan sehari-hari di labirin ini. Namun, kepalsuan tak hanya meracuni panggung sosial. Bahkan cinta yang seharusnya suci pun ikut terdistorsi, bertransformasi menjadi tragedi prematur akibat idealisme yang membutakan dan nafsu yang membutakan. Di tengah pusaran kejanggalan ini, tokoh utama kita merasakan mual yang kian mencekik, sebuah reaksi naluriah terhadap kepura-puraan yang merajalela. Terjebak dalam labirin tanpa ujung, satu pertanyaan terus menghantuinya: di manakah gerbang menuju keaslian di tengah gemerlap kepalsuan ini? Bersiaplah untuk menyelami sebuah narasi yang akan mengusik keyakinan Anda tentang realitas, mempertanyakan setiap senyum dan air mata yang Anda lihat, dan membawa Anda dalam pencarian kebenaran yang tersembunyi di balik indahnya kebohongan. Apakah tokoh kita akan berhasil menembus "warna-warni kepalsuan" yang mengitarinya, ataukah ia akan selamanya menjadi bagian dari sandiwara tanpa akhir ini?
You may also like
Slide 1 of 10
Embun Pagi cover
TOUCHED (End) cover
ANTAGONIS MOTHER || REVISI cover
Lost Love In Bloom Again cover
IDGAF ✔ cover
MISTERI PETUALANGAN DALAM LABIRIN ILUSI cover
[BL] Sudden Omega cover
KALINDRA  cover
As Possible  cover
Being A Stupid Stepmother [END] cover

Embun Pagi

12 parts Complete

Namaku Anahita Embun Prasetyo, aku hidup dalam keluarga kurang mampu yang memiliki seorang ayah penerima jasa antar jemput cuci kendaraan dan seorang ibu rumah tangga yang sangat penyayang. diusiaku yang masih menginjak 12tahun aku dituntut untuk mandiri dalam segala hal. tidak seperti selayaknya anak berusia belasan tahun yang masih memiliki kesempatan bermain dan bermanja-manja. bahkan aku terkadang merasa iri melihat teman-temanku yang bisa bermain dan terpenuhi keinginannya, seperti memiliki sepedah, boneka, dan peralatah sekolah yang layak. sedangkan aku yang setiap harinya sepulang sekolah selalu membantu ibu menjajakan kue nya keliling kota. aku yang menginginkan sesuatu harus dengan bekerja dahulu sebelum mendapatkannya terkadang merasa dunia ini sangat tidak adil, terkadang aku berfikir kenapa semua ini terjadi kepadaku, kenapa hanya keluargaku yang tuhan hukum atas kemiskinan. tapi walau begitu aku tidak pernah ingin berputus asa, karena ibu selalu berkata jika kita ikhlas dengan cobaan yang tuhan berikan maka sedikit banyak masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, rezeki dan nasib seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh tuhan. dimana kita yakin bahwa suatu saat akan ada masanya kita menjadi orang sukses dan menjadi orang yang beruntung. setiap kalimat yang ibukku katakan aku jadikan sebagai motivasi diriku agar kelak aku dapat menjadi orang yang berhasil dan membahagiakan mereka. meskipun sekarang banyak sekali cacian dan makian orang yang selalu merendahkan kami, tapi aku tetap berteguh pada tekadku untuk mengejar cita-citaku. aku ingin sekali menjadi seorang penulis karya yang dikenal banyak orang dan sukses, aku ingin dari hasil kerja kerasku mampu mengangkat derajat keluarga kami agar tidak ada lagi yang menghina dan merendahkan kami.