Yolanda Idris, seorang wanita mandiri yang ambisius, di usianya yang begitu muda telah berhasil mendirikan tiga perusahaannya dan menamatkan pendidikan S2nya. Dia cantik, kaya, dan pewaris perusahaan Idris corp yang terdaftar sebagai lima besar perusahaan berpengaruh di Asia.
Sekalipun di besarkan dalam keluarga kaya, dia bukanlah tipe putri manja, bahkan cenderung sebagai wanita mandiri akibat dari didikan orangtuanya yang keras.
Yolanda memiliki kekasih bernama Adrian yang memiliki kehidupan jauh berbeda dengannya. Adrian bagi Yolanda adalah malaikat yang memberi warna berbeda dalam hidupnya. Namun tidak bagi orangtuanya. Seperti kebanyakan orangtua penguasaha kaya, pernikahan adalah alat perluasan jaringan bisnis.
Yolanda menolak menikah dengan pemuda pilihan orangtuanya, namun perasaannya goyah ketika dia bertemu dengan pria itu. Pria bernama Arash Wailmar, tipe pria yang bisa membuat setiap wanita bertekuk lutut hanya dengan tatapannya saja.
Tapi karena mempertahankan keyakinan cintanya dia pun membuat perjanjian nikah dengan Arash. Namun semuanya perlahan-lahan terbongkar, sebuah rahasia besar tentang jati diri Adrian, impiannya, gairah wanitanya, dan perasaan paling tulus yang megoyahkan segala kepercayaannya.
*****
Sebuah cerita ringan yang bisa di habiskan dalam sekali duduk. Bertujuan untuk menghibur dan tanpa konten pendidikan sama sekali. Sekali lagi, cerita yang bertujuan menghibur, terutama untuk penulisnya sendiri.
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai.
"Cewek nakal," umpat Kai, sebelum merangkak di atas ranjang, pria itu meloloskan celana jasnya beserta bokser ketat, membuat batang beruratnya mencuat dengan menantangnya.
"God.. oh my god! Batang lo gede banget.. anj." Mendadak kesadaran Queen kembali saat melihat batang coklat milik Kai membuat perutnya seakan di kocok. Dia memang pernah tak sengaja melihat batang Alaric ketika pria sinting itu menggenjot sahabatnya, tapi batang Kai kenapa lebih.. astaga.
"Kai! Gue gak mau! Awas, gue mau cari Kenta!"
"Diam! Lo makin dewasa makin nakal. Cewek binal kayak lo harus di kasih paham!" Kai menelanjangi Queen dengan lihai, meskipun Queen meronta ronta, namun Kai berhasil membuat gadis itu telanjang sepenuhnya.
[Contains non-standard language, harsh swearing, and adult scenes. Please be wise]