Athaya

bukan soal percintaan, persahabatan atau permusuhan. tapi ini soal Athaya

Hari hari yang Indah berlalu dengan cepat datang dimana hari hari yang sulit.

Athaya menangis dalam ruang gelap, ia berdiri menghancurkan kaca seperti halnya ia yang sedang hancur karena kehormatannya direngut oleh seorang kekasih.
Athaya Putri Arthamaelvia ia berusaha tersenyum walau kesedihan selalu menyeduh wajahnya bahkan air mata itu pun tak terhitung berapa banyak yang terbuang sia-sia hanya karena sebuah penderitaan.
-
"bodohnya dia selalu kembali pada jurang yang sama".
-
Hujan akan tampil dalam bentuk yang berbeda, mengerikan atau menyenangkan. Namun, hujan tetap hujan setelahnya akan tampil sesuatu yang menyejukkan.
-
kalau saja aku menjadi Athaya maka aku akan kembali pada Ashlan

Kisah yang berasal dari kisah nyata yang diselimuti beberapa fiksi belaka

kisah ini memang kisah nyata namun ada beberapa tambahan dari seorang penulis mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama, tokoh, maupun cerita.

kalian boleh membacanya karena ini semua tentang Athaya Putri Arthamaelvia.