Anata
  • Reads 495
  • Votes 69
  • Parts 25
  • Reads 495
  • Votes 69
  • Parts 25
Ongoing, First published Apr 28, 2022
𝙧𝙚𝙝𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝, 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝

Trauma masa lalu perihal pembullyan, yang mengakibatkan ia tidak memiliki teman, membuat Anata Aleana dengan mudah menerima orang baru, juga menaruh kepercayaan kepada mereka yang datang secara sukarela.

Hal baiknya, Nata memiliki banyak teman, yang membuatnya perlahan sembuh dari trauma masa lalu itu. Tapi justru itu menimbulkan trauma baru. Menganggap bahwa semua orang itu baik, hanya akan membuat kita akan merasa kecewa berkali-kali.

Mungkinkah, kehadiran Devandra Arselio sebagai kakak kelas langganan UKS bisa mencegah kekecewaan itu untuk yang kesekian kalinya? 

Atau malah menambah?

***

Singa yang terkenal raja hutan dan ditakuti pun masih membutuhkan seorang singa lainnya. Karna pada dasarnya, manusia tetap membutuhkan manusia. Dan manusia hanya bisa dimengerti manusia. Tapi manusia belum tentu bisa memanusiakan manusia.

***

warning: stories may contains/mentions violence, self-harm, harsh words, and mental illness. please be wise.

***

all pict from Pinterest and credit goes to the image owner only.

start: 6 Mei 2022

; © flowsswer.
All Rights Reserved
Sign up to add Anata to your library and receive updates
or
#301kepercayaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
VANILA ANASTASIA  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
AV cover
My Maid 21+ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MUARA KIBLAT

61 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?