Black Mail
  • Reads 48,718
  • Votes 7,068
  • Parts 64
  • Reads 48,718
  • Votes 7,068
  • Parts 64
Complete, First published Apr 30, 2022
Kairsh yakin bahwa Muezzo itu membencinya. Gadis itu merasa, jika Mue sengaja menjadikan dirinya sebagai target kebencian fansnya yang liar. Karena Mue selalu berpura-pura dekat dengannya di depan umum. Tapi, begitu dingin ketika mereka hanya berduaan saja.

Hingga suatu pagi, ketika Kairsh memutuskan untuk berhenti sekolah. Muezzo justru menyapanya dengan sangat manis. Sikap pemuda itu berubah 180 derajat.

Kini, tidak peduli apakah ada orang lain atau pun tidak di sekitarnya, Muezzo akan selalu memprioritaskan Kairsh. Memperlakukan gadis itu dengan sebaik mungkin.

Namun Kairsh yang sudah terlanjur mengalami mimpi buruk setahun belakangan, karena topeng Muezzo yang selalu menyulitkannya, terus memikirkan satu hal ketika Muezzo mendekatinya: 
"Sebenarnya ... apa yang dia rencanakan kali ini?"

~~~~~~~~~~~~

"Kamu bebas bermain di dalam hatiku. Terserah apa yang kamu lakukan di sana. Bahkan jika kamu membuat banyak masalah pun aku tak peduli. Tapi, jangan pernah mempermainkan hatiku. Karena itu artinya kamu sendiri yang meminta untuk dihancurkan." ~ Muezzo Han Samael

"Harusnya aku tidak membolos. Harusnya aku tidak bersembunyi di sana. Harusnya aku--- tidak perlu melihat sosoknya yang asli. Karena dengan begitu, hidupku tak akan sekacau ini." ~ Hanani Kairsh Prayetno



Temui mereka dalam cerita "Black Mail".

Cover By: Pinterest
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Black Mail to your library and receive updates
or
#2kejujuran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Sigala cover
Hemlock Water Dropwort cover
I'M OBSESSED  cover
Kaesar cover
The Alpha cover
Your Sword [Hiatus] cover
I'm the Protagonist cover
The Psychopath Love cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan