Dalam temaramnya lampu kamar, gadis berambut panjang terurai itu duduk bersimpuh memeluk sebuah bingkai poto kenangan. Isak tangis keluar dari bibirnya tiada henti, bagaikan kaset rusak, momen itu terus beputar. Sudah delapan tahun lamanya dan dia masih tetap sama. Kerinduannya yang abadi selayaknya karat, bukannya tidak pernah berdamai dengan kata ikhlas, tapi yang namanya hati manusia tidak ada yang tahu.
1 part