Dia adalah laki laki yang mengisi masa masa SMA ku, dimana aku mulai mencintainya sejak pertemuan pertama. Ntah kenapa rasa itu tiba tiba muncul, dan memilih untuk menyukai dia. Awalnya, aku tidak yakin kalo dia bisa menyukai ku balik. Namun takdir itu berpihak padaku, ia menyukai ku. Walau aku tak tau seberapa besar rasa sayang nya padaku. Tapi aku senang bisa bertemu dan menjalin hubungan dengan nya. Dia baik dan tentunya jail, tentunya dia ganteng hehe. Awal kita pacaran, kita tidak terlalu peduli satu sama lain, namun seiring berjalan waktu sifat posesif itu mulai muncul dan rasanya aku tak ingin dia dekat dengan siapapun selain aku dan keluarganya. Namun aku tak bisa memaksa, dia yang tau bagaimana cara membatasi diri agar tidak membuat aku sakit hati. Namun ternyata, jiwa posesif ku terkalahkan oleh jiwa posesifnya, dimana dia menyuruh ku untuk tidak terlalu dekat dengan cowok lain siapa pun itu kecuali orang terdekat seperti saudaraku sendiri. Di lain sisi aku menyukai ia posesif terhadapku, dimana aku bisa merasakan rasa sayangnya untuk, namun disisi lain aku merasa risih juga. Namun rasa risih ku terkalah kan oleh rasa sayang nya padaku. Yang intinya aku berharap pada Tuhan dan semesta untuk mendukungku bersama nya sampai tua. Jangan lupa vote yaaa 🤗
3 parts