Story cover for Never say goodbye;Huang renjun by Jjunji
Never say goodbye;Huang renjun
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 30, 2022
"Starla,boleh gak aku minta foto kamu?" tanyanya yang membuat keningku mengernyit heran. "Buat apa?" tanyaku balik. "Buat nunjukin ke NASA kalau disini ada yang lebih indah dari pada bintang." ungkapnya,hingga tawa kami pun pecah bersamaan di bawah langit yang tengah cerah kala itu.

Ada masa dimana aku hanya ingin sendiri. Tanpa siapapun menemaniku,hanya selimut yang tersampir dipundakku. Dan segelas coklat hangat yang masih mengepul. Satu malam bersama bintang Timur,berceloteh manja tentang kisahku dengannya. Kisah tentangnya,yang pergi tanpa pamit.

Akankah esok hari engkau datang menjumpaiku? Walaupun hanya untuk menyampaikan satu kalimat pamit ...

let's reading-!!
All Rights Reserved
Sign up to add Never say goodbye;Huang renjun to your library and receive updates
or
#13renjunff
Content Guidelines
You may also like
[√] Memorabilia by psychesweety09
21 parts Complete
Kisah singkat ini berisi beberapa cerita pendek yang menghadirkan kenangan-kenangan masa lalu pun masa kecil yang mungkin mulai terlupakan. Kamu bisa membacanya di malam yang dingin dengan ditemani secangkir susu hangat dan cookies sebagai pemanis dan hidangan penutup hari ini. *:..。o○𝓢𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪𝓽 𝓜𝓮𝓶𝓫𝓪𝓬𝓪○o。..:* Aku melihatmu yang tengah duduk di bawah langit biru siang itu. Pakaianmu yang berantakan tetap tak mampu menutupi wajah indahmu yang terkena terpaan sinar matahari. Aku menghampirimu, lantas duduk di sebelahmu. Kamu menangis. "Apa yang harus kulakukan?" tanyamu, masih dengan isak tangis yang kian lama kian menyayat hati kecilku. "Bantu aku..." kamu menggenggam tanganku erat. Menatapku dengan lekat. "Aku telah melupakan semua kenangan indah itu. Aku tak lagi bisa mengingatnya." Suaramu tercekat saat mengatakannya. Derai air matamu membasahi tanganku. Aku turut membawamu ke dalam dekapku. Aroma rambutmu yang seperti bunga peonie menyeruak masuk ke penghiduku. Aroma yang kusukai. "Baiklah... aku akan membantumu." Tanganku menyusuri surai legam milikmu yang terasa selembut sutra. "Aku akan membantumu mengingat semua kenangan indah itu... Memorabilia." [Cerita ini hadir untuk memenuhi UNBK yang diselenggarakan WGA sebagai syarat kelulusan menjadi alumnus] 𝘔𝘺 𝘧𝘢𝘷𝘰𝘳𝘪𝘵𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 - 𝘌𝘷𝘢𝘯𝘦𝘴𝘤𝘦𝘯𝘵 - 𝘒𝘢𝘵𝘢𝘴𝘵𝘳𝘰𝘧𝘦 - 𝘉𝘭𝘢𝘤𝘬 𝘙𝘰𝘴𝘦
Tentang Pemimpi (Kisah Meraih Beasiswa LPDP) by danaasmara
34 parts Complete
Danasmara, ia berperawakan tinggi. Rambutnya lebat, sedikit berombak. Matanya hitam kecoklatan, seringkali ada rona merah yang memperjelas bahwa malamnya tak senyenyak manusia lain. Yang ku tahu, Danasmara memiliki mimpi yang besar, lebih besar dari tubuh kurusnya dikali seratus. Tepat setelah memutuskan jadi pemimpi, ia mulai merangkai kata-kata sakti. Aku sedikit ingat, kata-kata itu terdengar seperti ini, "Aku berusaha tetap terjaga, disaat waktu dunia membuat yang lain mulai terlelap.". Seringkali aku juga meremehkan keyakinannya. Dan kadang ia malah berhasil membalikkan perhitunganku, kemudian aku juga turut terinspirasi atas perjuangan tak masuk akalnya. Dan kau tahu kawan, apa yang terlihat sakti dari dia? Terkadang ia membahasakan firman Tuhan dengan semena-mena, tapi ajaib, bahasa itu mampu dengan mudah aku mengerti. Hatiku tersapu sekaligus tersipu, seolah aku diajak semakin dekat dengan Tuhanku. Danasamara, sesekali ia memiliki kebijaksanaan melebihi usianya. Ia dengan mudahnya memandang biasa apa saja yang teramat diinginkan manusia lain. Aku sempat berpikir, jangan-jangan ia bukan manusia. Ada semacam deduksi yang menyimpulkan bahwa Danasmara seringkali memiliki ciri asing, ia bisa jadi adalah traveler dari planet lain. Planet yang tidak memiliki banyak air, sebab aku masih ingat bagaimana ia memiliki pedoman yang aneh tentang mandi. Katanya, "mandi hanya untuk orang-orang yang merasa bahwa dirinya itu kotor." Aku menyangkal. Dan sayangnya, manusia lain mengamini pedoman hidup itu..
You may also like
Slide 1 of 7
Ramadhan With Barudak cover
Renjana Semesta [✔️] cover
THANK YOU KA cover
[√] Memorabilia cover
FAITH cover
Cemara milik kita || nct dream (Terbit)✔ cover
Tentang Pemimpi (Kisah Meraih Beasiswa LPDP) cover

Ramadhan With Barudak

33 parts Complete

"Hyunjin! Astagfirullah puasa Jin istighfar woi!" "Perang sarung kuy! Gue bawa sarung kebanggaan gue nih!" "Kiw kiw' eneng cantik! A'a minta nomer wa nya dong, cuit cuit!" "Ya allah si Haechan anak orang ngapain lo godain heh?! Taraweh!! Gue aduin bunda ya?!" "Gila si Jeno niatnya kagak taraweh tapi mau cuci mata!" "Eric bego ngapain lo berantem ama ayam?! Gak sekalian kerbau lo ajak silat?!" "Guys! Nonton nekopoi kuy! Mumpung Nana lagi ke pasar beli dageng!!!" "Dosa gue apa sih sampai bisa serumah ama 4 temen plus kembaran titisan dakjal kek mereka?" ------- Keseruan 00l alias Jaemin, Haechan, Hyunjin, Sunwoo, Eric, Jeno dalam bulan Ramadhan yang kelakuan mereka kagak ada berubahnya dari pas hari-hari biasa malu-maluin! Jaemin be like : Wajarkan. Pas pembagian otak, mereka pada absen jadi otak mereka ketinggalan pas masih lagi di awang-awang. Btw ini mungkin ada sedikit hubungan sama book sebelah? Tapi liat aja deh nanti Warning! - NOT BL! Just Brothership and Friendship! - Typo bertebaran jadi mohon di maklumkan - Toxic gak ngotak setelah cerita tarawih mereka:) - Banyak candaan yang berlebihan - karakter milik agensi Pembaca yang bijak akan ikut bijak memilah cerita. Start : 10 Maret 2024 End : 26 Juli 2024