Bagaimana bisa anak itu terlahir begitu pintar. Tidak! bahkan dia terlalu jenius. Seharusnya namanya terukir dalam sejarah. Ada pepatah dulu yang mengatakan bahwa, "perempuan hanyalah objek" mereka tidak berhak atas tahta, bahkan mereka dipaksa untuk menjadi orang bodoh! Mereka hanya dituntut menjadi cantik dan anggun, serta mengerti cara mengurus rumah. Tapi tidak untuk Rose. Cerita ini di ceritakan dengan sudut pandang orang ketiga dengan alur maju lurus menerjang ombak 🌊hehe.. Tentang perjuangan Rose yang harus hidup di tengah Feminisme sedang tinggi-tingginya, menyuarakan kesetaraan yang dimana orang lain hanya diam merunduk menikmati dan menjalani semua bagai takdir. Namun Rose, kehadirannya dan kepintarannya pun sudah menyalahi takdir. Entah itu sebuah berkah atau bencana.. Kisah cinta, politik era kerajaan, stigma jadul, vibe nostalgia jaman dulu + sedikit fantasi karena mitos selalu jadi bahan menarik untuk dibahas. Semoga menikmati, jangan lupa vote dan follow buat kasih semangat. Kritik & komennya juga diperlukan banget demi perkembangan cara menulis aku yang masih awam ini huhu..😶 Have a nice day, and stay closer with ur book. Cheers 🍻All Rights Reserved
1 part