[UPDATE SETIAP HARI]
Tidak ada yang menyukai gadis itu. Pun tidak ada yang mengharapkan kehadirannya di mana pun. Semua orang membencinya dan menganggapnya sebagai gadis jahat yang tidak memiliki perasaan. Namanya adalah Paulin Chandra Adiwijaya atau dikenal sebagai 'Gadis Jahat'. Namun, berbeda dengan Bagas. Hanya seorang Bagas yang terus mencoba mendekatinya dan tidak memedulikan semua citranya di muka publik. Siapa yang menyangka bahwa Bagas justru lebih gila dari yang ia bayangkan. Banyak pengalaman tak terduga yang diberikan Bagas kepadanya.
***
"I Know she's danger. But I can't lose her"
- Bagas Haditama
"He is crazy! And I just want him on my side."
- Paulin Chandra Adiwijaya
***
"Saat aku melihatmu menodongkan pistol ke arahnya, aku merasakan kalian seakan memiliki hubungan yang spesial," ujar Paulin dengan wajah cemberutnya.
"I don't have any relationship with her, Little Devil," balas Bagas dengan nada santai.
"Of course you don't. But she--"
"She what?"
"Kau tidak pernah menatapku seperti saat kau menatapnya."
Bagas pun mendekati Paulin. Pemuda itu lantas meninggalkan kecupan singkat di dahinya dan menatapnya lekat. Hal itu selalu dilakukan oleh Bagas untuk meredam amarahnya. Meskipun hal itu sudah sering dilakukan, tetapi ia masih tetap tersihir dengan kecupan singkat di keningnya yang diberikan oleh pemuda gila di hadapannya.
"Jika kau yang berada di posisinya, aku tidak akan bisa menatapmu. Aku tidak bisa menodongkan pistol kepadamu terlebih sambil menatapmu. Tidak akan pernah bisa."
***
DISCLAIMER !
Cerita ini hanya fiktif dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun
© 2022 by Violita JAll Rights Reserved