Aku mencintainya. Sungguh mencintainya. Bahkan aku rela memberikan apa yang aku punya untuknya. Semua ini bermula ketika aku melakukan praktek pengalaman lapangan di salah satu sekolah disintang. Disana juga aku bertemu dengannya, salah satu laki-laki yang membuatku jatuh cinta pandangan pertama. Laki-laki yang membuatku kini merasa paling beruntung memiliki nya. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Ternyata adam, ya itu namanya adam. Dia memiliki kekasih lain. Hancur? Sangat hancur. Malu, kecewa, sakit. Aku rasakan. Hingga aku hampir menyerah dengan kehidupan. Ya allah,,,aku lelah. Ijinkan aku kembali kepelukanmu. Payung berwarna yang miliki, ternyata berubah menjadi payung hitam dengan sejuta kepedihan.