"Beberapa orang merasa penuh meski dirinya tak utuh" ------- Hana adalah satu dari banyaknya manusia korban kerasnya takdir semesta. Dia mandiri, merasa cukup dengan dirinya sendiri. Hana seolah merasa cukup dengan apa yang ada dan dia punya sekarang. Hana seolah tak buruh saka untuk bersandar. Dia tak mencari tongkat untuk sekedar menopang kan nya yang tertatih. Hana perempuan perasa tapi tak pernah mengesampingkan logika. Baginya dia bisa bertahan dengan segalanya sendiri. Hingga semesta menjebaknya dengan rasa nyaman pada orang lain. Hana terkecoh, mulai bersandar, hingga tak sedikitpun berpikir apakah saka kokoh? Apakah dia bersandar pada orang yang tepat? Apakah orang ini membawa kebaikan baginya? Hana tersekat, logikanya tertutup. Dunianya seolah hanya tentang orang itu. Hingga tak sadar ia melupakan banyak hal yang selama ini ada. Dia tak melihat sandaran lain yang selama ini ada untuknya. Mari lihat bagaimana cara semesta melukai dan membuat sadar hati. Mari lihat bagaimana manusia menerima takdir yang taj sederhana.All Rights Reserved
1 part