Blurb
"Ctar... Ctar..." suara cambukan dari sabuk sang tuan melukai perempuan itu sehingga perempuan itu terduduk bersimpuh.
"Ampun tuan, hamba mohon, jangan cambuk aku lagi, tuan," lirih perempuan itu meminta belas kasihan sang tuannya.
"Makanya kalau kamu tidak ingin aku cambuk kembali, jangan pernah membantah perintah aku lagi, paham!" bentak Rieza kepada Airin kembali.
"Kau lapar tidak? Wahai tuan putri," tanya Rieza seraya meledek dengan menyebut dirinya dengan tuan putri.
"Mohon tuan, jangan panggil dan ledek aku dengan sebutan tuan putri lagi, aku di sini hanya budak setia kamu, tuan. Mohon maafkan kesalahan yang telah aku lakukan barusan, tuan," permohonan maaf Airin kepada Tuan Rieza.
"I-iya... I-iya... A-aa-aku sangat lapar, tuan," jawab Airin sambil memegang perutnya yang kosong dari pagi tadi.
"Ini makanan kamu," ucap Tuan Rieza seraya melempar makanan beserta minuman untuk Airin tersebut.
Dengan merangkak Airin mengambil makanan dan minuman yang telah di berikan oleh Rieza. Setelah ia memegang piring yang berisi nasi beserta lauk pauk yang menggugah selera makannya.
Ia memakan makanan yang telah disediakan oleh Tuan Rieza tersebut, dengan lahapnya dia menyantap semua hidangan yang ada di depan matanya.
Berisi tentang kekejaman pria bernama Valter D'onofrio, dia dikenal sebagai Senor V. Darah, kasino, dan kegelapan adalah dunianya. Tak ada yang dapat membuatnya takut. Justru kehadiran Valter-lah yang membuat orang-orang ketakutan setengah mati.
Kekayaan dan kekuasaan berada dalam genggamannya. Apapun yang dia inginkan dapat terwujud dalam sekejap mata. Termasuk little mouse yang dia temukan di malam hari.
Alora Miciela namanya, gadis yang hidupnya dipenuhi kesialan. Dan lebih sialnya lagi gadis malang itu harus bertemu dengan dirinya.