Lin Yuan hanya hidup sampai lima belas tahun dalam kehidupan terakhirnya. Dia kesepian sepanjang hidupnya dan tidak bisa menginginkan cinta ayah. Dia tidak berharap untuk dilahirkan kembali ke usia lima tahun, dan tiba tiba ada lima ayah yang merupakan boss! yang memanjakannya!
Teman sekelas A: "Yuanbao! Apakah itu mobil ayahmu? Keren sekali!"
Teman sekelas B: "Yuanbao, ayahmu sangat tinggi dan tampan!"
Lin Yuan meliriknya, sanggul imut itu tanpa ekspresi, "Oh, tidak apa-apa, aku memiliki lima ayah seperti ini."
Empat dari lima ahli waris keluarga Huaguo adalah ayahnya sendiri, dan satu adalah pamannya.
Ditambah dengan penjahat besar, Lin Yuan merasa bahwa dia bisa berjalan menyamping dalam kehidupan ini.
Tapi terkadang ada banyak masalah, seperti ketika mereka berdebat tentang anak siapa dia -
Big Cold Dad: Mata besar, seperti saya!
Ayah Kedua yang Lembut: Kelopak mata ganda, seperti saya!
Tiga ayah yang elegan: jembatan hidung tinggi, seperti saya!
Empat Ayah Merry: Rambut Keriting Kecil, seperti saya!
Ayah penjahat jahat mengeluarkan pistol dan tertawa: Saya pikir Anda semua ingin mati!
ini cerita terjemahan!!
ini bukan bl tapi ini sus pake banget😭serasa baca bl Harem padahal bukan, tapi bagi kalian yang suka bl+Harem kalian bakal suka ini karena ini prontagonis cowo imut🥰alias bayik cowo gemoy
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.