Dahulu, aku punya seribu alasan untuk pulang lebih awal. Hanya untuk menemanimu makan. Memasak makanan kesukaanmu sudah menjadi rutinitasku. Kau suka sekali makanan santan. Berbeda denganku, aku bukan tidak suka. Tetapi, aku tidak bisa memakan makanan santan karena aku punya riwayat penyakit lambung. Setelah kau sembuh, kau pun memasak makanan santan yang biasa aku buatkan untukmu. bersamamu adalah hal terbaik dalam hidupku. Namun, tidak kusangka kesembuhanmu tak berlangsung lama. Karena kelalaianku, aku kehilangan dirimu, Ibu.