Dulu aku pikir Dia memang terlahir dengan perasaan bahagia yang selalu terisi penuh di dalam dirinya, karena apa yang selalu dia tunjukkan adalah senyumannya. Tetapi kemudian, beberapa kali aku melihatnya tertunduk sendirian. Aku akhirnya mengerti, Dia juga punya hal-hal yang tidak membahagiakan. Tersimpan rapi di dalam sana, ditempat di mana hanya ada dirinya sendiri. Dari awal sampai akhir, Dia masih terus membuatku merasa kagum. Dia Naya, Kanaya Putri. Seseorang yang ternyata mengagumiku juga.All Rights Reserved