"Abang..." "Ya?" "Pernah gak sih, lo nangisin diri lo sendiri karena lo sadar kalau lo gak bisa apa apa?" "Kenapa nanya begitu?" "Karena aku gak tega ngelihat abang kayak gini demi kita." Di sore yang temaram itu, dengan matahari yang mulai terbenam dan langit yang mulai semakin gelap, sesosok lelaki dengan surai hitamnya itu tersenyum sendu menatap adiknya. "Dek." "Ya, bang?" "Jangan terlalu cepat gede, ya?" "Loh, kenapa? Harusnya bagus, dong." "Kalau kamu terlalu cepat dewasa kayak gini, abang jadi merasa gagal karena gak bisa jadi pengganti orangtua yang baik buat kamu."
56 parts