Follow sebelum baca!!
°
°
°
"Astaghfirullah, lo ngapain di sini, Ar!" teriak Anara menarik paksa selimut yang dipakai semalaman olah nya dan juga laki-laki itu.
Kakinya perlahan mundur ketakutan dengan apa yang sudah diperbuat oleh laki-laki tersebut.
"Marpuah, gue suami lo. Ya wajarlah satu ranjang!" dengus Arkan menetralkan otot-ototnya.
"SUAMI?"
"OH IYA, GUE KAN NIKAH KEMARIN SAMA DIA"
"BISA-BISANYA GUE LUPA"
"BODOH BANGET LO ANARA"
~~~
Keterpaksaan membuat hubungan rumah tangga keduanya tidak berjalan layaknya suami istri pada umumnya.
Anara yang kerap berjalan dengan lelaki lain, tanpa menghiraukan status yang sudah berubah sekarang. Seakan bodo amat, dia menjalankan hidupnya sesuka hati. Tanpa tahu, ada hati begitu tergores melihat kelakukannya.
Arkan, lelaki itu berperan sesuai dengan status, walaupun dia tahun pernikahan ini ada bukan keinginan keduanya. Namun, siapa sangka istri yang menjabat sebagai sahabatnya itu adalah sosok gadis yang bisa memikat hati dalam secepat itu.
Sikap yang bertolak belakang membuat keduanya sering kali bertengkar, tetapi itu bukan hal aneh dalam pernikahan, bukan? Karena, itu termasuk bumbu-bumbu pernikahan 'kan?
Arkan si sabar dan Anara banyak tingkah.
Arkan si perhatian dan Anara bodo amat.
Arkan si tepat waktu dan Anara malas-malasan.
Arkan si tegas dan Anara cerewet.
Dan semua tentang perbedaan sikap dan sifat, tetapi saling melengkapi.
Hingga puncaknya dalam suatu hari membuat Arkan, lelaki paling sabar dalam menjaga istrinya, hilang kendali.
Kejadian apakah itu? Bagaimana rumah tangga keduanya?
°
°
°
Happy reading all>.<
Jangan lupa vote dan komen yaw💛🌻
Rank🏅
🏅 #1 - santoso
🏅 #1 - lollipop
🏅 #2 - maryam
🏅 #1 - maira
🏅 #3 - anara
Star : 07-05-2022
Finis : -
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.