Perempuan itu terduduk di sudut ruangan yang dipenuhi oleh mahasiswa lain, sorot matanya berbinar melihat seseorang yang berbicara dengan lantang di depan. Aku bertanya kepada temanku, "Bro itu yang di pojok siapa? " Temanku berkata ; Dia adalah perempuan ramah hidupnya selalu ia isi dengan diskusi panjang setiap harinya. Ia selalu menebarkan senyuman kepada siapapun yang bertemu dengannya. Namun yang aku lihat dari binar matanya, di balik senyuman-senyuman itu terdapat kesedihan serta luka yang begitu ; dalam . Lalu ia tutupi luka dan kesedihan itu dengan segaris senyum yang menawan dan juga binar mata yang begitu indah.