Ada yang berani secara jujur untuk mengungkapkan apa yang dirasa. Ada yang takut untuk jujur tentang rasanya. Bahkan ada yang menutupi rasanya dengan tawa. Kita semua menunjukkan rasa dengan cara yang berbeda. Kita semua menangis dengan cara yang berbeda. Kisah seseorang yang hidup dengan bahagia sampai akhirnya satu persatu kebahagiaan itu hilang dari hidupnya. Bumi yang harus menggantikan peran sebagai tulang punggung keluarga dan harus merelakan mimpinya demi menjaga adik-adiknya. Mentari yang masih terus merasa asing di tengah keluarga angkatnya. *Cerita ini sepenuhnya hanya fiktif belaka. Mohon maaf bila ada kesamaan nama, tempat atau cerita. Karena aku hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Manusia adalah gudang dari kesalahan* *Dilarang keras untuk melakukan plagiat dan menjadi Silent Riders* Yuk, bantu aku dengan vote dari kalian :) ILY :))))))