Story cover for Awan yang Berjalan di Laut by PresidenPluto_
Awan yang Berjalan di Laut
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published May 07, 2022
Cover: Pinterest
Font: canva

Isinya kumpulan puisi. Sengaja di taruh di sini, biar seabadi cinta Tokoh untuk Tokoh lainnya. HUAHAHAHA.
All Rights Reserved
Sign up to add Awan yang Berjalan di Laut to your library and receive updates
or
#387antologi
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 10
Dari Telinga ke Telinga cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
BAPER {SELESAI} cover
Infinity cover
Cerita pena luka cover
Annyeong Oppa! [Terbit] cover
Luka Lara Luna || END cover
[✅] WITH YOU cover
KELUH cover
Sekumpulan Sajak yang Berkisah cover

Dari Telinga ke Telinga

18 parts Ongoing

Sebuah antologi dari puisi, cerpen, dan sajak Azka Fahmi akan ditulis di buku ini. Kumpulan karya mungkin berbeda-beda dari segi bahasa.