[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
~
Suatu hari di Senin pagi, Arum tiba-tiba terbangun di sebuah halte di Seoul. Hanya mengenakan piyama dan slipper. Tanpa identitas, ponsel, maupun uang.
Tapi bukannya panik dan takut, ia justru senang bukan main. Baginya, itu seperti mimpi menjadi kenyataan. Seperti sebuah masa bebas tahanan. Keajaiban yang layak ia dapatkan setelah tujuh belas tahun menetap di Indonesia dengan perasaan tidak betah yang mendominasi.
Namun sayangnya, rasa senang yang meletup-letup itu tidak bertahan lama. Di malam pertamanya sejak menginjakkan kaki di Seoul, ia hampir dilecehkan oleh seorang pria mabuk. Beruntung dua orang laki-laki berhasil menyelamatkannya.
Lantas, bagaimana nasib Arum selanjutnya? Apakah keajaiban yang ia percayai itu benar-benar keajaiban? Atau justru kemalangan?
~
📌Images in each chapter are from pinterest
~
📌Solee Toody adalah nama pena sebelumnya yang sekarang telah berganti menjadi Kenang Kunang
HARAP DIPERHATIKAN:
⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka.
⚠️Segala sesuatu yang ada di dalamnya adalah fiksi.
⚠️Nama tokoh, kesesuaian nama negara dan sejarah, serta opini yang disampaikan setiap tokoh mengenai suatu negara hanyalah dramatisasi cerita; buah pemikiran yang disesuaikan dan digunakan dalam rangka penguatan karakter masing-masing tokoh; serta tidak bermaksud untuk menyinggung atau merendahkan pihak manapun.
⚠️TINDAKAN "PLAGIARISME" TERHADAP CERITA INI "DILARANG KERAS"‼️
-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan oleh anak remaja geng motor dimasa putih biru.
Tubuhnya di jamah dengan cuma-cuma. Bahkan harga dirinya sudah tidak ada, Ingin melawan? Tapi dia hanya sendiri. Dia hanya gadis lemah. Dia mendidik dirinya sendiri agar menjadi gadis yang kuat dalam semua cobaan dan takdir.
Bagaimana jika takdir mempertemukanya kembali dengan 5 laki-laki brengsek yang dulu menjadi alasannya untuk menghilang.
-hasil pikiran sendiri no copy-
-dilarang keras yang namanya plagiat-