Lily menyerah mendapatkan cinta Rayyan yang ternyata memang bukan untuknya. Jika saja saat itu ia menolak perjodohan yang ditawarkan oleh ayahnya, tentu saja hidupnya tak akan sehancur saat ini. Rayyan memilih kekasihnya dan menceraikan dirinya disaat ia sedang membutuhkan seseorang yang menyemangati dan menyayangi dirinya serta calon anak yang sedang dikandungnya tanpa Rayyan ketahui sebelumnya. Apa yang harus Lily lakukan, menyerah atau melanjutkan kembali hidupnya? Tepat disaat Lily memilih hidup yang baru, Bagas hadir sebagai penyembuh luka hatinya. Ia datang disaat Lily membutuhkan dirinya. Bagaimana dengan wanita yang juga kekasih Rayyan, bisakah ia tak mengusik hidupnya lagi? Ah, sepertinya nasib baik tak berpihak padanya. Ia masih saja tersaingi oleh kehadiran Lily yang masih selalu diingat oleh keluarga besar Rayyan. Apakah Rayyan akan diam saja saat ia tak sengaja mengetahui jika mantan istrinya ternyata mengandung anaknya? Tidak, bahkan tak seharusnya ia peduli. Karena yang ia tahu, ia hanya mencintai Nayya bukan Lily.