This is umpteenth time i made a story. I don't know if this story will have the same fate as my other stories. But, I hope you guys enjoy my story on this one.
🔞Warning!!🔞
1. This story is a BL genre (bxb, manxman, gay, and anyelse name of that)
2. This is just Fanfiction. Jangan samakan karakter di RL dengan yang ada dicerita.
3. Don't judge my story if the stories is not your expected.
4. Be gentle for reading, hope some vote or critic for my motivation. Don't blame me, okay?
After all, Happy reading, and enjoy it:
Scene Glimpse:
Seorang pemuda dengan tenang mengendarai mobil jipnya melewati jalanan sepi yang tandus. Debu jalan mengepul ketika mobil itu lewat. Tak bisa dipungkiri bahwa raut wajah pemuda yang hampir tak berekspresi itu sedikit menegang.
"Sshhh... Sial-... Hahaha... Aku benar-benar kembali..." dengan tangan yang mengerat di setir mobil ia melampiaskan emosinya.
"Tunggu saja! Aku pasti akan membalas semuanya... Hahahaha!" pemuda itu tertawa sembari menutup wajahnya. Air mata meleleh dari mata yang tertutup.
"Tae-ah... My sweetie baby... Kali ini aku tidak akan menolakmu lagi..."
Dengan itu, mobil melaju di jalanan yang sepi.
Deskripsi:
Jeon Jungkook, seorang pemuda lemah yang kembali ke 5 tahun setelah kematiannya yang mengenaskan. Terkoyak dengan sadis oleh kumpulan Zombie yang mengepungnya, tanpa menyadari jika kalung batu obsidiannya menyimpan kekuatan ruang dan membawanya lagi seminggu sebelum kiamat datang. Kali ini, dalam kesempatan barunya, ia akan menyelamatkan orang yang ia cintai dan membalas dendam pada orang- orang yang membullynya dulu. Mampukah dia melakukannya?
Karakter milik entertainment masing-masing, tidak bermaksud melecehkan /sebagainya. Terinspirasi dari berbagai cerita tentang akhir dunia.
Warn! BL!, pair; KookV, Namjin, Yoonmin, Suhope (suhoxjhope) and another pair. Pic! Pintrest.
chara; mainchara!BTS, EXO, Seventeen, Stray Kids, and another Korean girlgroup and boygroup. 1000+ Word...
mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga.
jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya.
tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan.
mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun.
terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.