Kota Para Pelacur adalah julukan untuk Kota Camani; kota di mana seorang perempuan bernama Sia dilahirkan.
Sia sangat membenci Kota kelahirannya. Namun, dia tidak pernah memiliki keinginan untuk meninggalkan kampung halamannya.
Masa kanak-kanak yang menyenangkan. Sekolah dasar yang membosankan. Sekolah menengah pertama yang membuatnya trauma. Dan sekolah menengah atas yang penuh dengan drama. Semua kenangan itu tidak bisa menghentikan langkahnya untuk pergi dari kota Camani ke kota lain.
Terlebih ketika peristiwa-peristiwa yang terjadi di usianya yang masih belasan tahun sampai ke awal dua puluhan; kematian sang ayah, diusir dari rumah oleh keluarga sang ayah, diperlakukan buruk oleh keluarga sang ibu, dikhianati oleh tunangan dan adik sepupu, kematian sang ibu, dan keburukan sang adik - seharusnya mampu meneguhkan hati Sia untuk pergi ke luar kota.
Namun, nyatanya Sia tidak pergi ke mana-mana. Dia tetap tinggal di kota kelahirannya. Meniti hari demi hari. Merajut suka dan duka. Dan mengukir kisah untuk ia bagikan kepada dunia.
Sebagai seorang penulis, Sia berpikir bahwa benci dan cinta itu merupakan bagian dari permainan semesta. Sia benci kota kelahirannya, tapi ada sesuatu yang Sia cintai di Kota Camani, dan sesuatu adalah seorang pria bernama Asa. Semesta membiarkan Sia untuk membenci kota yang ditinggalinya, tapi semesta juga menghadirkan seseorang yang dicintai Sia. Begitulah cara semesta mengenalkan Sia pada berbagai macam warna, bukan hanya hitam dan putih saja, tapi juga merah muda, biru, dan warna-warna lainnya.
Dan inilah kisah tentang Sia juga warna-warni kota yang ditinggalinya.
[NAVERS]
Semua yang ada di cerita ini adalah karangan sendiri, bagian dari imajinasi penulis.
Cerita ini dibuat berdasarkan imajinasi penulis. Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Cerita ini hanya fiktif belaka.
DILARANG MENJIPLAK SEBAGIAN ATAU PUN KESELURUHAN ISI CERITA!
All Rights Reserved © 2024 Cnt Annabella All Rights Reserved
Read more