Story cover for Yakin, Sahabatan aja? [ON GOING] by Viltwin_25
Yakin, Sahabatan aja? [ON GOING]
  • WpView
    Reads 235
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 235
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published May 10, 2022
Mature
Pilihan yang sulit selain memilih makan mie instan  dengan nasi atau tanpa nasi adalah, memilih melanjutkan persahabatan atau cinta. 

Atau pilih saja keduanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Yakin, Sahabatan aja? [ON GOING] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
You may also like
Slide 1 of 10
Tasha! (A Sequel of Pakdhe!) cover
Being Love (TAMAT) cover
Fishing You cover
MARS and BUMI cover
Promise me and secret cover
Don't call it love! cover
A true friend? || Balas Dendam? cover
Belum tentu jodoh kan? cover
Cinta Dan Rahasia cover
MARRIAGE cover

Tasha! (A Sequel of Pakdhe!)

84 parts Complete

Welcome again sama gue dan bos gue, Jatmiko Nasution, alias Mas Tion, alias Pakdhe. Om-om yang biarpun cakep nggak ketulungan, tapi sayang nggak waras-waras banget. Dua tahun berlalu dan gue heran, gue masih betah kerja sama dia dengan segala tingkah polahnya. Jadi salah satu bos paling tinggi di kantor nggak bikin dia makin bener, malah makin sakit jiwa dibanding season sebelumnya. Seperti yang kalian tahu, dia bukan bos yang galak, dingin, tukang nyuruh-nyuruh, atau judes seperti di cerita romantis kebanyakan. Tapi dia adalah orang yang kalau lu ketemu, lu bakal mikir "oke, nih orang kayaknya nggak beres-beres amat". Susah jelasinnya. Tapi, Pakdhe banyak ngajarin gue cara menghadapi hidup. Gue juga belajar kalau patah hati dan dunia kerja bukan satu-satunya masalah di kehidupan dewasa. Apalagi masalah selanjutnya yang akan dia ajarin ke gue? Cara mencari jodoh? Cara menghadapi trauma? Cara jujur sama diri sendiri? Atau, cara move on dari dia? Selamat datang sobat julid gue. Selamat membaca lagi omelan kosong gue tentang si om-om problematik yang masih gue harapkan sampai sekarang. Note: Save zone and no 18+. Seperti biasa, cerita ini alurnya suka-suka. Ini cuma curhatan Tasha aja menghadapi bos konyolnya. A second series of Pakdhe!. Sequel: Mas Tion! #1 in "romcom" - October 2025 #1 in "comedy" - October 2024 #1 in "comedy-romance" - April 2024 #1 in "boss" - May 2025 #2 in "boss" - May 2024