Based on true story'
Aku menyesap kopi hitam ku, sedikit terpejam kala rasa pahit itu mengalir melewati tenggorokan ku dan akhirnya mendarat di atas lambungku. Aku berumur dua puluh tiga kini, wanita sibuk dengan puluhan berkas yang batas waktu pengumpulan nya hanya tinggal tiga jam lagi. Tak bisa ku bohongi, meskipun tumpukan tugas dihadapan ku menyita banyak pikiranku. Tapi cerita tentang Sean dan keajaiban didalam nya, lebih menyita waktu dan pikiranku lebih dari apapun.
Kisah percintaan remaja-klise-di umurku yang kala itu masih menginjak belasan, tak bisa meninggalkan bayangannya dari ku. Ingatanku tentang masa-masa itu pun, masih segar, seakan kejadiannya baru kemarin. Padahal empat tahun sudah berlalu sejak itu.
Sean Rangga Adira. Atau yang kerap ingin dipanggil dengan embel-embel tampan dan pemberani. Atau kalau aku sedang kesal, panggilannya ku ubah menjadi SeaLAn. Aku masih tertawa kala kami meributkan hal semacam, 'lo itu gak tampan atau pemberani Sean'. Karena dia orang yang paling keras kepala, kalau sudah menyangkut predikatnya sebagai cowok tampan dan pemberani. 'Lo mainnya kurang jauh An, makanya gak tahu. Ibu gue aja bilang gue tampan dan pemberani', padahal dia yang tidak tahu, seorang ibu memang akan mengatakan hal baik apapun jika sudah menyangkut tentang anaknya.
Ah Sean, rasanya baru kemarin aku secara diam-diam menatap mu memakai baju kelulusan. Menyematkan toga wisuda diluar kemeja yang digosok selicin mungkin-meskipun dulu, saat awal kelas 10 baju mu selalu dikeluarkan. Kini aku selalu mencari celah kenangan mu, di sudut kota Tangerang yang ku lewati. Hanya mencari kenangan mu, meski tak pernah mencoba mencari mu. .
Β© Copyright 2022, oleh Greentea Arka.
Dibuat : 16 Mei 2022
Terbit setiap hari : Sabtu
Selesai :-
Peringkat paling mengesankan :
- #1 di An
- #2 di Tangerang
- #4 di Nirwana All Rights Reserved
Read more