"Aku pikir, apa tidak hanya sebatas ini saja hidup?" Pertanyaan mendadak dari Kentang membuat kami semua terdiam. Setelah beberapa saat hening, terdengar lagi ucapan dari Kentang. "Maksudku, apa kita hanya ada sebatas untuk dimakan saja? Tidak ada cara lain untuk hidup? Apa tidak boleh kita hidup bebas di luar sana daripada mati konyol di sini?" Kini, Kentang yang mulai bicara dan mengungkapkan isi hati. Sepertinya ini yang selama ini dia pendam. "Aku pikir, sebaiknya kita coba jalani hidup yang bermakna dulu, daripada nanti sekadar lahir kemudian mati dimakan." *** Kentang tidak ingin sekadar hidup hanya untuk dimakan saja. Dia menginginkan warna dalam hidup sebelum ajal menjemput. Dia rasa, hidup tidak hanya sebatas itu saja dan berniat menghindari takdir yang tidak dia inginkan. Mampukah dia? *** | Kiprang's Nabati Series | Cerita pendek ini mendapat posisi "Juara 3" dalam event 'Fantascrollove' yang diselenggarakan oleh Fantascroller *** Cerita dikarang Kiprang Novel Cover by Varn Design