Sherah .......... Masih kuingat warna bajumu saat bersama. Dibawah sejuk nan dingin angin berhembus, menggiring kicau burung yang berpulang. Sinar yang kian redup meninggalkan seberkas cahaya indah di petang hari. Sherah .......... Saatmu adalah hal yang selalu kunanti. Menunggu suatu keindahan yang menghantar pada kegelapan malam. Malam yang selalu tersisip sunyi, kini ditemani oleh hangatmu. Sherah ku .......... Kini gelap bukanlah kesepian kembali. Hadirmu menyadarkanku pada sesosok 'aku' yang merindu kehangatan. Bersanding denganmu tanpa batas kepemilikan waktu. Sherah ku .......... Masih kuingat akan dirimu, yang berlari menepi demi mencicipi angan dalam sunyi. Hadirmu menciptakan kisah tentang hati yang tak terbendung airmata. Melepas kepenatan akan lelah yang tak kunjung direlakan. Sherah dan Sherah ku .......... Bersama bukan berarti bersatu, hanya pemilik takdir yang dapat mengitung. Berapa lama 'aku' dan 'kamu' menyatu. ----All Rights Reserved
1 part