"Damara, lagi ada masalah ya?" tanya Adhinata dari seberang sana kepada sang kekasih. "Gak ada mas, Damara baik-baik aja," jawab Damara santai dan terdengar meyakinkan, membuat rasa ragu dan takut yang ada di dalam hati Adhinata sedikit berkurang. Jika saja saat itu rasa ragu dan takut Adhinata tidak berkurang, apakah semuanya akan berbeda? . . . "Andai saja Tuhan memberikan aku kesempatan untuk merengkuh tubuhmu sekali lagi, maka penyesalan dan perasaan rindu ini mungkin akan sedikit berkurang." - Adhinata Gentala. -15+ -Bahasa semi baku -Murni fiksi
1 part