Katanya, sebuah perasaan itu tidak bisa benar benar hilang. Dia hanya terlupakan sedikit demi sedikit dan bisa kembali kapan saja, dalam waktu dekat bahkan puluhan tahun. Katanya, seorang wanita selalu memiliki laki-laki yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya. Lalu, seorang laki-laki pasti memiliki satu wanita yang tidak pernah bisa dia dapatkan. Miarfha hanya terdiam setiap saat dia mengingat Anas, yang kini telah menikah dengan Nissa. Sampai kapan, Miarfha bisa Melupakan Anas yang kini sudah menggengam tangan Nissa.