[✓] Itxaropena
  • Reads 1,116
  • Votes 540
  • Parts 32
  • Reads 1,116
  • Votes 540
  • Parts 32
Complete, First published May 12, 2022
Emilia telah melihat bagaimana dunia itu berjalan. Baginya, dunia adalah tempat yang tidak akan memberinya ruang untuk bahagia. Namun saat keluarga sederhana itu mengadopsinya, ia mulai memandang dunia dengan cara yang berbeda.



fanfiction.
© 2O22, by aesthetichwaa
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Itxaropena to your library and receive updates
or
#8ateezfanfiction
Content Guidelines
You may also like
Nikotin dan Kafein by diarypastel
20 parts Ongoing
"Mau jadi cowok gue?" Kening Niko berkerut dalam. Diperhatikannya cewek yang baru saja memintanya menjadi pacar itu. Gesturnya santai sekali, seakan tengah mengajak lawan bicaranya makan kerupuk. Rambut hitam sebahu yang entah kapan sejak terakhir kali tersentuh sisir, kemeja seragam kumal yang dikeluarkan dengan ujung lengan digulung, tindik memenuhi daun telinga kiri serta rokok yang setia menyelip di antara bibirnya. Raut wajahnya? Datar. Jelas bukan emosi seperti itu yang akan ditunjukkan seseorang ketika menanyakan kalimat sensitif semacan itu. Pandangan Niko menyentuh tiap-tiap sudut kantin yang mampu dijangkau matanya. Mencari sumber dari kekonyolan yang dialaminya saat ini. Cewek di hadapannya ini, pasti sedang terlibat permainan tidak jelas dengan teman-temannya yang tidak kalah tidak jelas. Dan benar, di sudut sana gerombolan pentolan sekolah pembuat onar sedang terang-terangan menonton mereka. Niko tersenyum miring, "Gue yang punya kendali penuh di sini. Gue yang milih, kapan harus nendang lo," kemudian mengulurkan tangan. Sebaris kalimat itu terdengar menyentak di tengah hening yang disengaja tercipta. Sorak-sorai merebak pada detik selanjutnya. Seisi kantin itu cukup mengerti jika Niko memilih menerima. Bukan dengan sukarela tentu saja, melainkan menekankan dengan gamblang jika ia bukan target taruhan semata, tapi juga terlibat di dalamnya. Sebaliknya, cewek itu masih terlihat tidak peduli. Ia mendegus pelan, seolah ucapan Niko sama-sekali tidak mengusiknya. Ringan, Ia berlalu. Menganggap tangan Niko yang mengapung di udara seolah tidak pernah ada sambil berkata, "Terserah." copyright©2019 | Diarypastel Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang
You may also like
Slide 1 of 10
I'm Not Ugly, Just Broken! [END] cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Nikotin dan Kafein cover
Transmigrasi : 𝕬𝖑𝖙𝖆 𝕵𝖆𝖞𝖊𝖓𝖉𝖗𝖆 𝕭𝖎𝖒𝖆𝖓𝖙𝖆𝖗𝖆 cover
DADDY PRADIPTA (21+) cover
Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong 21+++  cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Diferencia (Proses Terbit) cover
Dih-, (COMPLETED✔) cover
Istri Gendut Tuan Lucifer ||TAMAT-SUDAH TERBIT|| cover

I'm Not Ugly, Just Broken! [END]

31 parts Complete

Adelia Putri selalu menjadi bahan perundungan di sekolahnya lantaran kondisi hidupnya yang tak sempurna. Miskin, jelek, dan bodoh. Itulah yang selalu disematkan oleh Lydia Kirana, seorang gadis dengan predikat sempurna berkat kecantikan, kecerdasan, dan kekayaan yang dimilikinya. Lantas, bagaimana jadinya jika takdir membuat mereka harus saling bertukar jiwa? (Cerita ini diikutsertakan dalam event NuNoBa dengan tema Si Sempurna dan Si Tidak Sempurna oleh aiepublisher) #nunobanoia #sempurnanoia #nubarketujuhnoia #ayoberanibarengaieunoia Cover by : @pinnavy