Lusi tidak pernah berharap bisa mencintai dan di cintai laki_ laki.dan demi cinta ia rela mengorbankan diri. mengakui suatu kesalahan besar yang sebenarnya tidak dilakukannya. pengorbanannya memang tidak sia_ sia.dicky tetap mencintainya meskipun tidak sedikit badai dan rintangan yang harus dihadapinya. "Lupakan aku,carilah gadis yang lain.yang lebih pantas untukmu..."Kata lusi dibalik jeruji besi penjara. "Jangan berkata begitu,lus.aku akan menunggumu. Dan kita akan menikah nanti,"Janji dicky. Benarkah dicky akan selalu setia menunggu gadis panggilan itu keluar dari penjara? Duri-duri cinta memang selalu menghadang dan merintangi.Mampukah mereka menerjangnya?