ALVASYA
  • Membaca 101
  • Suara 40
  • Bagian 15
  • Membaca 101
  • Suara 40
  • Bagian 15
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mei 12, 2022
HALOO GUYS, BUAT YANG UDAH MAU BACA CERITAKU MAKASI YAA!!! 🙇🏻‍♀️💐

Aku sendiri minta maaf kalo ceritanya jelek, dan ngga sesuai ekspektasi kalian karena ini cerita pertama aku hehe jdi maklumin aja yaaa
____________________________________

"sya, gua suka sama lo" ujar seorang pria bertubuh kekar itu

"gue itu sasya arienata rubbiela, gue itu 3K kiyowo kuat dan satu lagi keren" celetuk sasya dengan PDnya
____________________________________

⚠️ CERITA INI MURNI HASIL JERI PAYAH OTAKKU SENDIRI YA, JADI KALO ADA YANG PLAGIAT CERITA INI BISA LANGSUNG CHAT AKU DI TELEGRAM AJA YA @dizayay⚠️

ALVASYA by @ayayza, akun ketiga dari @ayayza dan @ayayzai

Starting : 16.08 - Mei - 11
Ending : (?)
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan ALVASYA ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
He's Dargael cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
AV cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
My Maid 21+ cover

MUARA KIBLAT

61 Bagian Sedang dalam proses

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?