SUNSHINE
  • Reads 1,418
  • Votes 153
  • Parts 1
  • Reads 1,418
  • Votes 153
  • Parts 1
Complete, First published May 13, 2022
Bukan seperti saat ia melihat kecantikan Sakura Haruno, Hinata yang sederhana dan murni, benar-benar mengambil sisi kegilaan Naruto yang paling gelap. Sisi di mana Naruto menginginkan Hinata selalu berada dalam jangkauannya.

"Menuju kemenangan itu selalu ada bayarannya. Perlu ada rasa sakit, air mata, jatuh, rasa sakit lagi, air mata lagi, jatuh lagi dan seperti apapun keadaanmu nanti... aku selalu memandangmu sebagai Naruto bukan sebagai seseorang yang sudah kalah."

Disclaimer Masashi Kishimoto
Oneshoot Naruhina Canon
Artnius
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SUNSHINE to your library and receive updates
or
#50canon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
DRAMIONE : DON'T HURT MY DEATH EATER cover
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅ cover
Enemies of the Heir, Beware! cover
Sepatah Dua Patah Kata cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Everything✓ cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

DRAMIONE : DON'T HURT MY DEATH EATER

27 parts Complete

"Lucius Malfoy. Dengan semua tindak kejahatan yang kau lakukan, berdasarkan keputusan persidangan Wizengamot akan menjalankan hukuman mati. " "Narcissa Malfoy nee Black. Anda memang bukan pelahap maut, tapi anda ikut andil dari beberapa penyerangan pelahap maut, anda juga merupakan otak di balik masuknya pelahap maut ke dalam Hogwarts. berdasarkan hasil persidangan Wizengamot kau akan menjalankan hukuman mati." "Draco Lucius Mal-" **** "DIA MELARIKAN DIRI!!!" Seru kepala Auror. "Siapa?" "Draco Malfoy berhasil melarikan diri!" Kingsley Shacklebolt berdiri dari bangkunya. "Find him and- ".... Kill him!" *** Draco Malfoy berdiri dengan pakaian lusuh dan rambut kusamnya, sedang tangannya memeluk sebuah buntalan berisi kehidupan. Mata perak itu menatap seorang gadis berambut coklat di hadapannya dengan amarah yang dingin. "Kalian pikir kalian andalah pahlawan, Granger? Kau pikir kalian berdiri di sisi cahaya?" Draco Malfoy bertanya dengan dingin. "Yeah benar, tangkap aku dan bunuh semua pelahap maut sampai ke akarnya. Aku yakin Potty akan menganggap bayi kecilku juga ancaman dan membunuh dia." Tangan pucat itu membuka buntalan di pelukannya. Seorang bayi kecil berambut pirang dan mata perak melihat ke arah Hermione Granger dengan tatapan polos. "Dia.... Dia yang hanya kupunya." Bisik Draco putus asa.