Alvarendra Retta
  • Reads 29
  • Votes 5
  • Parts 5
  • Reads 29
  • Votes 5
  • Parts 5
Ongoing, First published May 14, 2022
Elvaretta gadis 13tahun yang jatuh cinta kepada Alvarendra Aditya cowo 12th, kisahnya terjadi saat Retta duduk dibangku kelas 7 semester 2 tapi sayangnya hanya Retta yang jatuh cinta tidak dengan varen, cintanya yang hanya bertepuk sebelah tangan selama 5th? hah? kok bisa selama itu? bahkan varen tidak pernah membalas cintanya tapi mengapa Retta tetap suka?


Jangan lupa baca cerita Perjuangan cinta Retta
vote dan follow thankyou.
All Rights Reserved
Sign up to add Alvarendra Retta to your library and receive updates
or
#235cintasepihak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.