Bagaimana rasanya mencintai seorang kakak kelas? Satu baru masuk, satu hendak lulus, secara diam-diam pula. Setelah perhatian-perhatian kecil, bahkan hingga pengorbanan besar, akankah rasa itu membuahkan hasil? Ini adalah sebuah kisah seorang Pat dalam lika-liku masa SMA-nya.
"Si kakel kesayanganmu itu! Udah, dia emang paling cocok apalagi dipasangin sama orang spek kamu!"
"Jangan terlalu bucin, ntar sakitnya sampai ke relung hati. Belum tentu juga dia menyukaimu."
"Sumpah, aku no comment sih."
Tiga orang berbeda, tiga waktu yang berbeda, tiga komentar berbeda, tiga pendapat yang berbeda. Tapi yang pasti, satu hal, mereka bertiga adalah sahabat sekaligus support system terbaik bagi seorang Pat.
-----
Karya ini murni pemikiran dari Enas Filos. Tidak diizinkan untuk DUPLIKAT ataupun PLAGIAT karya orang sembarangan.
Update setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu.
Jangan lupa tinggalkan Vote serta Komen yaa!
START = 8.06.22
Happy Reading <3
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?