" Tengku Aelene Sofia, tak lawak la permintaan kau. kau ingat aku ni ada masa nak buat semua tu? " Kata Amanda yang kelihatan bengang disisi adiknya itu. " Aku tak minta banyak pun kak, kau just awasi gerak geri orang yang ada dengan aku je malam ni " kata Aelene yang masih tersenyum melihat kakaknya. Ia mereka kembar, kembar seiras. Walau muka serupa, perangai jauh berbeza dari kembar dia. Dia hanya akan menunjuk sikap yang lembut hanya di depan keluarga, berwajah dingin dengan orang tidak dikenali. Jarang sekali melihat senyuman mahupun airmata di wajah gadis itu. " Selain family kau, why won't you show your trueself to me too, Starlight ? " - Rayyan " Then open up to me first, terus terang dengan aku, apa yang kau nak? " - Amanda " Amanda, aku takkan tikam belakang kau. Kau kembar aku, kau nyawa aku. Aku sanggup mati demi kau " - Aelene Peristiwa silam itu menyebabkan dia semakin hilang kepercayaan terhadap orang luar. Mengunci segala jawapan dan persoalan. " Kau orang luar, berhak ke dapat kepercayaan aku? Show it with action not words. Aku bukan dia, dia dah lama mati " - AmandaAlle Rechte vorbehalten
1 Kapitel