Hi Dierja!
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 82
  • Всего голосов 15
  • Части 5
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 82
  • Всего голосов 15
  • Части 5
Текущие, впервые опубликовано мая 16, 2022
Hidup Sensa yang  kelam mulai berwarna karena kehadiran pria yang membawakan secercah terang untuknya. Pria yang hidupnya berdampingan dengan segala macam binar, memilih Sensa yang bahkan tak punya warna dalam hidupnya. Pada awalnya tidak mudah bagi Dierja meyakinkan Sensa untuk menjadi sepasang, tapi menyerah bukan kata yang lekat pada mereka, mereka bersama untuk alasan dan tujuan yang sama. 

Dierja dihantui setitik hitam pada masa lalunya. Ialah penyebab kakaknya terlibat di kecelakaan pesawat itu. Ia harus  menebus rasa bersalah yang teramat besar pada kakaknya Dierga. Saran untuk menikahi Lita, kekasih Dierga yang tidak berniat menikah sejak meninggalnya Dierga 5 tahun yang lalu terdengar masuk akal untuk menebus kesalahannya pada Dierga. 

Lalu bagaimana dengan Sensa yang sekarang menjadi rumahnya? Setimpalkah jika ia meninggalkan Sensa demi menebus kesalahannya? Relakah Sensa melepas cahaya yang pernah ia genggam ?
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить Hi Dierja! в свою библиотеку и получать обновления
or
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
MAHESA cover
AV cover
Kaesar cover
FIX YOU cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Om Rony cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

50 Части Текущие

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan