Seorang gadis yang baru saja merayakan hari kelulusan sekolah menengah atasnya, harus menerima kenyataan lain. Bersamaan dengan itu, ia juga harus menerima perjodohan antara janji almarhum kakeknya dahulu dengan keluarga sahabatnya. Niat hati ingin memberontak, tapi sang pria malah jatuh cinta kepada gadis kecil yang baru berusia genap 18 tahun. Gadis yang selalu diejeknya dengan sebutan bocil malah kini mendiami hatinya. Padahal keduanya setuju membuat surat kontrak pra nikah, bahwa mereka akan bercerai saat waktu yang ditentukan telah tiba. Namun semua berubah, saat muncul sosok lelaki yang menjadi sahabat sang gadis. Sikap dan perhatiannya, membuat sang pria merasa dibakar api cemburu. Perasaan dilema muncul di hati sang gadis saat bulan terakhir mereka bersama, akankah sang gadis tetap bertahan dengan suaminya? Atau malah pergi meninggalkan cinta yang telah memilihnya untuk tetap tinggal?