Roseline tidak percaya cinta. Roseline tidak pernah percaya jika hubungan yang bahagia memang benar adanya, karena orang tuanya sendiri yang membuatnya tidak meyakini hal itu. Michael percaya cinta, dan ia yakin jika seseorang yang tidak sengaja dipertemukan dengannya adalah jodoh yang sudah ditakdirkan untuknya. Roseline ingin mencoba untuk mempercayai cinta karena seseorang yang telah mengubah hidupnya yang tadinya kacau menjadi lebih manis seperti cupcake yang sering dibuatnya di waktu luang. Namun tiba-tiba, si brengsek itu malah menghilang seenaknya. Sekarang, haruskah Rose percaya cinta?