Cinta memang butuh perjuangan. Tapi apa masih harus bertahan di saat perjuangan itu bahkan tak di hargai? Melody lelah. Tapi dia tak ingin menyerah. Atau lebih tepatnya belum? Entahlah, karena yang jelas Raja terlalu Melody cinta sampai ia tidak peduli apa yang orang bilang tentangnya. Sebab, yang Melody pikirkan hanya bagaimana caranya meluluhkan sang pujaan hati. Bodoh. Tidak hanya sekali dua kali kalimat itu Melody dengar. Namun Melody memilih mengabaikan, sampai akhirnya satu fakta menghancurkan segala angannya, menghancurkan perasaannya, dan menghancurkan hidupnya. Lalu bagaimana dengan Raja? Tidakkah laki-laki itu merasa bersalah? Atau memang itulah yang Raja inginkan? Kehancuran Melody yang terus menerus mengusik hidupnya.