Estetika Rasa
  • Reads 3,103
  • Votes 274
  • Parts 22
  • Reads 3,103
  • Votes 274
  • Parts 22
Ongoing, First published May 18, 2022
Semua manusia pasti menginginkan pernikahan yang berujung happy ending, termasuk Zenita Paeonia Helianthus, manusia pecinta serba aesthetic dan pecinta kucing garis keras.

Tapi realita tak seindah ekspektasi. Pernikahan dengan lelaki idamannya harus kandas di tengah jalan sebab tekanan dari sang Ibu mertua, karena Zenita tak kunjung memberikan cucu perempuan yang digadang-gadang sebagai calon pewaris Mutiara Jaya Group.

Kini saat lelaki lain datang mendekat, ia ragu. Apakah ia harus maju membuka lembaran baru ataukah harus mundur karena trauma akan kegagalan pernikahannya?

Last Part of Cousin Series 🌸
Background cover from Pinterest.

Upload tiap hari Jum'at (bisa dua minggu sekali, paling lama sebulan sekali).

Rank:
#1 Catlover 10/08/2022
#1 Traumatic 21/10/2022
#2 Traumatic 21/12/2022
#11 Originalstory 3/01/2023
#25 Cat 21/01/2023
All Rights Reserved
Sign up to add Estetika Rasa to your library and receive updates
or
#54cat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Personal Assistant! cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover
Rent a Date [FIN] cover
because of my stupidity cover
You're my Allergic - Sadriana Love Story cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover

Imperfect Couple

21 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?