"Maaf, sampai detik ini gue belum bisa jatuh cinta sama lo."
Terjebak pernikahan dengan perempuan yang sama sekali tidak dia cintai adalah takdir buruk bagi Chen Zheyuan. Memang, Shen Yue telah berusaha menjadi pasangan yang baik untuknya, dia menjalankan semua kewajiban sebagai seorang istri dengan cukup baik.
Ini aneh, orang bilang, cinta akan hadir seiring berjalannya waktu dalam tiap kebersamaan. Namun mengapa semua itu tak kunjung Chen Zheyuan rasakan? Apakah titik temu cinta mereka mampu diraih? Atau justru, perpisahan adalah jalan terbaik dipenghujung kisah mereka?
Ikuti kisah Chen Zheyuan dan Shen Yue yang penuh dengan suka, duka, perjuangan, serta air mata.
📍 Awas baper! Banyak bucin + lawak + sadnya xixi
📍Mohon maaf jika menyinggung, akan tetapi ini hanya cerita yang bergenre Fanfiction × Romance🤚🏻
📍Semua gambar bersumber dari pinterest
HAPPY READING🔥
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan