SEPETAK "Sebuah Pengalaman Tentang Kehilangan"

Nada Armelia alias Melia harus berjuang keluar dari bayang-bayang keterpurukan masa lalu, harus menjadi yatim piatu diumur yang terbilang sangat muda membuatnya trauma terhadap perasaan kehilangan. Selalu ada ruang hampa dihatinya, tak ada cinta yang dirasa pas yang dapat mengisinya, ia tumbuh menjadi gadis yang biasa-biasa saja.
Melia mengagumi seorang kakak kelas yang populer yaitu Alfi si Ketua Tim Futsal SMA Bhakti tapi kehadiran Davier si anak baru yang memiliki sifat playboy yang puitis mengubah dunia Melia yang abu-abu menjadi lebih berwarna. Segala cara Davier tempuh untuk memenangkan hati Melia, caranya yang unik dan berbeda dengan laki-laki pada umumnya membuat hati Melia yang sedingin batu es, luluh.
Kehadiran Grey aristek mapan dan tampan mengusiknya, pria yang tiba-tiba dijodohkan dengan Melia sejak mereka kecil pun menambah rumit kisah perjalanan hidup Melia, akankah Melia mendapatkan seseorang yang tepat untuk menemaninya setelah melewati berbagai kehilangan-kehilangan didalam hidupnya?
'Bagian terbaik dari kehilangan adalah, untuk dipertemukan dengan seseorang yang memang dipersiapkan untuk membuat kisah yang lebih menakjubkan.' - Nada Armelia.
*******
Sepotong pembicaraan mereka di malam hari...
'Kamu tahu, air sedang ngambek dengan saya,'
'Kenapa?'
'Dia dingin, kayak kamu kalau lagi ngambek.'
'Hahaha...'
*******
Sudah siap bertemu kisah penuh liku kehidupan Melia? Sudah siap digombalin sama Davier? Sudah siap diajakin serius sama Mas Grey? Happy reading!