Gadis Pengagum Gradasi Alam : ᴠᴀʀsʜᴀ ᴄʜᴀɴᴅʀᴀ sᴀɴᴅʜʏᴀ

❝Tuhan selalu ada setiap saat, beda lagi sama manusia yang muncul pas ada butuhnya aja.❞ --Velia Chessilly.

❝Gue baik-baik aja, sampai kapanpun itu.❞ --Grayciella Shielva.

❝Kalau happy ending, berarti ada yang salah di skenario hidup gue.❞ --Yurri-Nna Aghatra.

☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎

ᴠᴇʟɪ, ɢʀᴀʏ, ʏᴜʀʀɪ

{ʀᴀɪɴ, ᴍᴏᴏɴ, ᴛᴡɪʟɪɢʜᴛ}

[ᴠᴀʀsʜᴀ, ᴄʜᴀɴᴅʀᴀ, sᴀɴᴅʜʏᴀ]

☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎

ғᴏʀ : ᴛᴀɴᴀʜ ᴊᴀᴡᴀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ sᴀᴋsɪ ʙɪsᴜ

Layaknya aksara yang niskala, mereka bertiga belum diizinkan untuk merasakan harsa oleh sang buana. Namun, takdirnya akan selalu indah layaknya nirwana. Hingga pada akhirnya, mereka bertiga amerta selama-lamanya. Sungguh, jiwanya begitu membara layaknya anala. Dan daksanya begitu sejuk layaknya anila. Tutur katanya yang menyebarkan renjana, tak 'kan lupa pula akan tatapan lara penuh linang tirta di aksa itu. Begitu nelangsa.. Tapi tak apa. Mereka lah penyebar melodi elegi itu. Akan tetapi, baskara dan luna akan selalu menyinarinya. Sampai ke endingnya, kata harsa hanya menjadi sebuah metafora semata.. Dan ini lah mereka, sang pengagum gradasi alam yang naif.

☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎

Start : 210824
End : -

DON'T COPY MY IDEA!
Copyright ©Dealova, 2024