Kala itu sinar matahari telah membentang di langit cakrawala dan kicauan burung telah terdengar sayup-sayup merasuki telinga. Kebanyakan orang telah terjaga dan memulai aktivitas jauh pagi hari. Ada yang pergi mengais rezeki, ada pula yang pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu dan bercorak ragam kegiatan lain. Namun lain halnya dengan seorang pria yang bernama Abe, ia justru masih terlelap di pulau kapuk sedangkan waktu telah menunjukkan pukul tujuh kurang lima belas. Akhirnya setelah sinar matahari menyinari jendelanya ia pun terbangun dan melihat jam.All Rights Reserved