240 days (Maitake)
  • Reads 668
  • Votes 84
  • Parts 1
  • Reads 668
  • Votes 84
  • Parts 1
Ongoing, First published May 19, 2022
"jika kau bahkan tidak mencintaiku, untuk apa kau menikahiku dan menerima perjodohan waktu itu?"Ucapnya hampa

Hanagaki Takemichi,seorang omega resesif, Dulu sebelum dijodohkan dengan seorang alpha dominan  bernama Sano Manjirou seorang penerus dan pemimpin sebuah perusahaan milik keluarga sano Adalah seorang pelacur terpaksa karna harus menghidupi ibu dan ayahnya.

Menjadi pelacur bukan keinginan Takemichi, karena terlilit hutang dengan keluarga Sano dan ia tidak bisa membayar hutang²nya,ayah Takemichi berinisiatif dan bersepakat dengan kakek Sano untuk menjodohkan putra omeganya dengan satu²nya Sano yang belum memiliki pasangan, ide itu langsung disetujui oleh pihak,mengigat Mikey yang sulit untuk memiliki pasangan dan juga ditambah ia yang tergila² dengan omega dominan dari keluarga akashi.

Mungkin hanya dengan cara ini keluarga Sano bisa membuat Mikey menjauhi omega dom itu.

Satu bulan,dua,tiga bahkan berbulan² tidak ada kebahagiaan diantara mereka,yang ada hanya tangis pilu dalam kesendirian Takemichi yang selalu diacuhkan oleh Mikey.

Suatu hari..

"Aku ingin bercerai denganmu Mikey"

Harapannya menjadi istri yang baik dan bisa diandalkan pupus karna sikap sang alpha.


Want to know what's next?Please read, don't forget to support me with your vote!
©® Story' by: SanoFadil
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 240 days (Maitake) to your library and receive updates
or
#22alphaxomega
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.