DANDELION'S
  • Reads 74
  • Votes 18
  • Parts 5
  • Reads 74
  • Votes 18
  • Parts 5
Ongoing, First published May 20, 2022
Hiatus sementara, sampe urusan daftar mendaftar sekolah selesai dan semoga diterima. Kalian semangat!!!







Dia indah tapi rapuh
__________________________________________________________________

Dunia itu luas, ada banyak hal didalamnya, termasuk bumi. Ada milyaran manusia yang jadi penghuninya. Dan diantara milyaran penghuni Bumi itu, salah satunya harus kamu miliki sebagai orang spesial

Dan kalo orang spesial itu bukan aku, kamu harus tetap baik-baik aja. Dunia kamu harus tetap berjalan sebagaimana mestinya

Anggap saja, hadirnya aku, adalah sebuah mimpi buruk yang tidak ataupun dengan sengaja memberikan luka 

'Jaga diri baik-baik, gue pamit...'

-Jejak

.

.

.

Semesta, sebegitu tidak ingin kah kamu melihat dua penghuni bumi-Nya ini bersatu?

Biar aku yang pergi, dia jangan. Dia belum mendapatkan bahagia yang katanya setiap makhluk hidup pasti akan mendapatkannya

Sekali ini saja, setelahnya tidak lagi.. aku janji Tuhan

'Pamitnya diterima, perginya jangan kelamaan, dan jangan lupa pulang'

-Luka
All Rights Reserved
Sign up to add DANDELION'S to your library and receive updates
or
#542dandelions
Content Guidelines
You may also like
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins by lizeaxy
31 parts Ongoing
Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini
You may also like
Slide 1 of 10
Nadira cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Big Man! cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
STRANGER cover
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Resusitasi Jantung Hati  cover
KILLING ME (END) cover

Nadira

65 parts Complete

[BELUM TAHAP REVISI] "Aku tidak suka perempuan berjilbab!" Kata laki-laki itu kian tajam. "Lalu apa yang harus saya lakukan?" "Melepas jilbabmu. mungkin aku bisa saja terbuka karena itu" Tidak menunggu jarak sedikitpun, lelaki itu pergi, melewati perempuan yang sudah benar-benar sah menjadi istrinya. ~ Nadira Hasna ~ Iskandar Zulfikar Ali 🔹🔹🔹🔹 PERINGATAN!! - Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. - Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan. - Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat. Visualized by Amira Athallya & Ari Ramadan Cover image by Pixabay Cover created by zahwaaini_